Kemanusian || Mulai  31 Oktober 2022 , Banjir Bandang mulai melanda Kabupaten Aceh Tamiang hingga 12 kecamatan dilanda banjir, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Takengon dan Aceh Selatan, akibat banjir bandang banyak Warga yang mengungsi, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara menetapkan statustanggap darurat banjir pada tanggal 1 November 2022 sampai dengan saat ini.

Hampir seluruh wilayah Kab. Aceh Tamiang terendam banjir, namun banjir terparah melanda  12 kecamatan itu yakni Bandar Pusaka yang berjumlah 11 desa, Sekarak sebanyak sembilan desa, Kota Kuala Simpang empat desa, Tenggulun empat desa, Tamiang Hulu lima desa, dan Bendahara 28 desa. Selanjutnya, Kecamatan Kejuaruan Muda sebanyak 14 desa, Seruway 11 desa, Karang Baru 22 desa, Minyak Payed 27 desa, Rantau delapan desa dan Banda Mulia sebanyak delapan desa.

“Data sementara warga terdampak sebanyak 63.367 jiwa dalam 18.729 Kepala keluarga. Sedangkan yang mengungsi 23.380 jiwa dalam 7.073 kepala keluarga,” kata Ilyas. Para korban banjir tersebut mengungsi ke ratusan titik posko pengungsian yang disediakan pemerintah, tersebar di daerah masing-masing.

Bahkan hingga saat Ini sudah ada 3 korban jiwa dimana di kabupaten Aceh Tenggara 2 meninggal dibawa arus saat menyelamatkan diri, dan di Aceh Tamiang 1 korban Jiwa.

Ayo kita bantu saudara kita yang terkena musibah banjir bandang bersama Lembaga Peduli Dhuafa Bencana ancaman nyata, mari kita siagakan dengan sedekah/Donasi ikhlas untuk hapus duka saudara kita.

“Seorang muslim dengan muslim yang lain adalah bersaudara. Ia tidak boleh berbuat zhalim dan aniaya kepada saudaranya yang muslim. Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melepaskan seorang muslim dari suatu kesulitan, maka Allah akan melepaskannya dari kesulitan pada hari kiamat,” (HR. Al-Bukhari no. 2442 dan Muslim no. 2580).