Peduli Pendidikan ||Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan tanpa kecuali. Pada kenyataannya, dengan kondisi negara Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau, mulai Sabang sampai Merauke, kita dihadapkan dengan berbagai permasalahan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Padahal pendidikan merupakan faktor utama dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, maka akan semakin baik sumber daya manusia yang ada, dan pada akhirnya akan semakin tinggi pula daya kreatifitas pemuda Indonesia dalam mengisi pembangunan suatu bangsa.

Berbagai permasalahan seringkali menghambat peningkatkan mutu pendidikan nasional, khususnya di daerah tertinggal atau terpencil, yang pada akhirnya mewarnai perjalanan pendidikan di Indonesia. Di suatu daerah terpencil masih banyak dijumpai kondisi di mana anak-anak belum terlayani pendidikannya. Angka putus sekolah yang masih tinggi. Juga masalah kekurangan guru, prasarana yang belum memadai bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada prasarana yang layak. Itulah sederat fakta-fakta yang menghiasi wajah pendidikan kita di daerah terpencil.

Daerah Terpencil Kabupaten Aceh Timur

Kabupaten Aceh Tengagara

Kutacane – SD Swatas yang ada di Lawe Sekhakut sungguh sangat miris disini hanya ada satu Guru yang rutin mengajar dan sekali-kali ada di bantu satu orang guru lagi, hal yang sangat miris disini tidak ada Fasilitas yang memadai bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada, jumlah anak disini mencai 60 lebih tetapi mereka tidak bisa belajar normal seperti anak-anak di perkotaan pada umumnya, sehingga kita berencana mendukung tenaga pengajar dan fasilitas yang memadai, buku dan permainan bagi anak-anak dll.

Menuju Lawe Sekhakut kita harus menempuh perjalanan dari Kutacane Ibu kota kabupaten Aceh tenggara selama 1 jam lebih perjalan darat dan 1.30 menit melewati sungai dan kalupun nekat perjalanan darat maka kita kan melewati jalan yang estrim selama 4 jam lebih perjalanan menuju Desa Lawe Sekhakut.

Kabupaten Aceh Utara
Begitu juga kondisi di Perdalaman Sarah Raja, kec. Langkahan, Kab. Aceh Utara anak-anak di perdalaman sarah raja harus menyemberangi sungai hingga 1 jam untuk kesekolah mereka, bahkan ada di antara mereka menggunakan rakit yang terbuat dari bambu dengan penuh resiko, tetapi tekat mereka tidak luntur untuk mendapatkan pendidikan,

Kabupaten Bener Meriah

Anak -anak Daerah terpencil Bener Meriah mereka untuk kesekolah harus berjalan kali melintasi perbukitan dan lumpur disaat hujan, dan banyak dari mereka hanya mampu sekolah di tingkat SD karena melanjutkan SMP mereka terkendala Jarak dan Kondisi ekonomi mereka, melihat kondisi ini membuat LPD membuka ruang belajar untuk anak-anak daerah tersebut sejak tahun 2019.

Mari Sama-sama Peduli Pendidikan Daerah Terpencil

Sejak Tahun 2018 Peduli Dhuafa terus mengerakkan Program Peduli Daerah terpencil salah satunya mengenai Pendidikan di daerah terpencil, untuk mewujudkan Cita-cita anak bangsa yang tinggal di pelosok negeri tetapi kami memiliki banyak kendala dalam setiap gerakan program ini dimana kami saat ini sangat membutuhkan dukungan DONASI  untuk memenuhi kebutuhan adik-adik kita di daerah terpencil baik fasilitas, Buku, seragam sekolah dan menghadirkan guru untuk mengajar di Daerah-daerah terpencil

“Ayooo Bergabung dalam GERAKAN Rp. 1.000 Rupian Wujudkan Mimpi Anak-anak daerah terpencil”

Program tersebut tidak akan jalan tanpa adanya dukungan dari bapak/ibu, kami ingin mengajak bapak/ibu untuk ikut andil untuk Mewujudkan mimpi-mimpi Anak-anak daerah terpencil agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan modrn.

Orang Baik, mari bersama kita menjadi perantara untuk mewujudkan pendididkan daerah terpencil, dengan cara:

1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukkan nominal donasi

Bantu Share Pengalangan Donasi agar orang-orang baik diluar sana ikut mendukung pendidikan di Daerah terpencil.

Terima kasih, #OrangBaik!

“Semoga Allah membalas kebaikanmu dengan kebahagiaan dan kesuksesan”